"Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur'an), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya".
"Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk".
Berdasarkan makna dari surat Az-Zukhruf ayat 36 dan 37 Allah memerintahkan umat manusia untuk selalu membaca dan mengamalkan Al-Qur'an karena Al-Qur'an adalah sumber pedoman yang utama. Dan jika umat manusia lalai serta meninggalkan Al-Qur'an maka syaitan yang akan menjadi teman setianya.
Makna Kandungan surat Taha (20) ayat 124,125, dan 126
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".
"Berkatalah ia :"Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunyaadalah seseorang yang melihat?"
"Allah berfirman : " Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".
Makna kandungan surat Yunus (10) ayat 62 dan 63
اَلَاۤ اِنَّ اَوۡلِيَآءَ اللّٰهِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ
ۖ ۚ ﴿10:62
"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati".
الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَكَانُوۡا يَتَّقُوۡنَؕ\(10:63
" (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa".
Berdasarkan surat Yunus ayat 62 dan 63 dijelaskan bahwa orang-orang yang selalu mendapatkan kebahagiaan itu adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa. Keinginan orang beriman dan bertakwa adalah sama dengan kehendak Allah sehingga setiap keinginan mereka tercapai. Dan orang yang beriman dan bertakwa selalu mengutamakan yang benar. Namun, orang yang keinginannya tidak sama dengan kehendak Allah maka mereka orang-orang yang tidak terpenuhi keinginannya. Pandangan bahagia menurut filsafat yaitu bahagia itu didapat setelah kita melakukan hal yang benar dan menghasilkan perasaan yang aman dan tentram. Hal tersebut lah yang disebut suatu kebahagiaan namun lain halnya dengan kesedihan, orang yang sedih itu adalah orang yang masa lalunya salah.
tolong di share mbak mas, QS AzZukruf : 36 bukan sembarang arti seperti di atas, itu arti dan tafsier sdh dirubah, arti dan maksud sebenrnya dari 43:36 adalah jika manusia tidak (zikir) ingat Ya Ar Rohmaan maka Alloh mengirimkan syetan utk menemani yang tidak ingat Ya Ar Rohmaan, maaf terbaca sedikit radikal atau apalah, tapi itu adalah yang seharusnya, bahkan di QS Az Zukhruf 43:45 Alloh menantang para manusia utk bertanya pada para Rasul2 Alloh, bahwa para Rasul Alloh pun berzikir Ya Ar Rohmaan. jika para RasulNya saja Alloh Perintahkan mereka utk berzikir Ya Ar Rohmaan gimana kita yang para manusia yang tempatnya penuh dosa dan lupa??? jangan kawatir, zikir Ya Ar Rohmaan ini memang sangat ditakuti dan diharamkan diam2 oleh iblis dan para syetan bahkan oleh para alim ulama yang berusaha menutup2i keharusan zikir ini. lihat saja artinya, dirubah bukan? zikir ya ingat, masa diganti pelajaranlah, Qur'an lah, ya beda dari tata bahasa saja sudah jelas. Jazakumulloohu wassalam
ReplyDeleteBetul ! Itu sbnr maksud , peringatan/ zikir/ ingat Allah. Selalu ingat Allah. Tp olih kerana tak tau methodology di tafsir "ingat Allah" kpd "pengajaran"
ReplyDelete